Perusahaan pada umummnya memiliki banyak segmentatau divisi produk mereka. Dan segmentini memiliki profit yang berbeda-beda pula satu sama lain. Misalkan sebuah perusahaan mempunyai 3 line productsA,B dan C. Dan produk A mempunyai Contribution Margin (CM) sebesar 50%, produk B 45% dan produk C 30%. Ketiga produk tersebut memiliki CM yang berbeda kemudian memiliki profit yang berbeda-beda pula. Terkadang ada line produk yang mengalami kerugian. Hal ini disebabkan karena sales yang dihasilkan tidak bisa menutupi fixed cost dari segment tersebut.
Manfaat dari segment reporting ini adalah manager bisa melihat line produk mana yang menghasilkan profit dan line produk mana yang tidak menghasilkan profit yang signifikan ataupun mengalami kerugian. Sehingga manager bisa mengambil keputusan yang tepat mengenai kondisi perusahaan.
Untuk memahami segment reporting lebih jauh lagi, perlu dimengerti mengenai konsep traceable fixed cost dan common fixed cost. Traceable fixed cost adalah fixed cost yang dimiliki hanya pada segement tertentu. Jadi misalkan produk A memiliki traceable fixed cost sendiri dan berbeda dengan treaceable fixed cost produk B maupun C. Jika line produk A dihilangkan maka traceable fixed cost A pun hilang. Contoh
1. Gaji manager untuk line produk A adalah traceable fixed cost untuk produk A. Jika line produk A dihilangkan, maka gaji manager ini pun dieliminasi.
2. Mantanance cost untuk bangunan Boeing 747 adalah traceble fixed cost untuk segment produk 747.
Common fixed costadalah fixed cost yang digunakan untuk mendukung operasi lebih dari satu segment, namun tidak dapat dibagi pada satu segment tertentu (tiap segment produk). Bahkan jika semua segment dihilangkan, maka tetap tidak ada perubahan pada commom fixed cost. Contoh
1. Gaji dari CEO Hyundai Motor adalah common fixed cost dari seluruh divisi maupun segment produk Hyundai Motor. Jadi walaupun salah satu line produk Hyundai Motor misalkan Hyundai SantaFe dihilangkan, gaji CEO tidak dapat dihilangkan atau dihapus.
Contoh Segmented Income Statements
| | Divisions | |
| Total Company | Business Product Division | Consumer Product Division |
Sales Variable expenses Contribution Margin Traceable fixed expenses Divisional segment margin Common fixed Net operating income | 500.000 230.000 270.000 170.000 100.000 85.000 $ 15.000 | 300.000 150.000 150.000 90.000 $ 60.000 | 200.000 80.000 120.000 80.000 $ 40.000 |
Dari contoh di atas bisa dilihat bahwa Contribution Margin (CM) dari Business Product Division adalah 50% (150.000/300.000 dikali 100%) dan Consumer Product Division sebesar 60% namun segment margin Businees Product Division lebih besar berkontribusi terhadap total net operating income yaitu 60.000 berbanding 40.000. Dengan report yang seperti ini manager bisa melihat lebih jelas mengenai line produk yang dimiliki, produk mana yang paling menghasilkan profit ataupun sebaliknya. Dan ini berguna ketika manager melakukan keputusan mengenai perusahaan.
0 comments:
Post a Comment